Penjelajahan luar angkasa merupakan perjalanan ke luar
angkasa untuk menemukan sisi lain alam semesta selain bumi .Sejak dulu, manusia
memimpikan dapat menjelajah ruang angkasa.kemudian, Pada pertengahan abad
ke-20, Mimpi itu dapat terwujud. Penjelajahan luar angkasa di mulai sejak di
luncurkannya satelit buatan pertama tahun 1957.
Pertama kalinya
manusia dapat pergi keluar angkasa tahun 1961.Sejak saat itu, Para astronot dan
kosmonot memberanikan diri untuk tinggal di angkasa luar lebih lama, bahkan
tinggal di orbit stasiun ruang angkasa selama setahun lebih.Disamping itu,
angkasa tanpa awak (unpiloted spacecraft).
Adanya teknologi tersebut telah membantu penemuan-penemuan ilmiah mengenai sistem
tata surya, galaksi Milky Way,dan alam semsta.
Penjelajahan ruang angkasa bermula dengan ditemukanya
roket berkekuatan tinggi untuk mendorong satelit ke dalam orbit luar angkasa.
Roket tersebut memerlukan sistem pemandu untuk mengendalikan satelit agar
beranda pada orbit yang dituju.Sementara itu,satelit yang digunakan memerlukan
komponen elektronik yang kompleks dan tahan terhadap kekuatan getaran serta
kecepatan peluncurnya. Penciptaan peralatan-peralatan penjelajah luar angkasa
tersebut tentunya membutuhkan teknologi penerbangan luar angkasa (aerospace) yang baik.
Pada permulaan awal tahun 1960-an, diluncurkan pesawat Ulang
Alik untuk menjelajah keadaan planet lainnya.Pesawat tersebut di
rancang agar dapat berfungsi dalam jangka waktu lama. Selain itu, dapat tahan
terhadap gangguan dari sekitar panet, Seperti radiasi pada sabuk Yupiter dan
partikel-partikel pada cincin Saturnus. Awalnya biaya penjelajahan tersebut
sangatlah mahal, tetapi kini beberapa agenci dunia ruang angkasa seperti badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA
(National Aeronautics and Space
Administrasion) dan Badan Ruang
Angkasa Eropa atau European Space
Agency (ESA), terus berupaya
untuk menciptakan misi robot penjelajahan dengan murah dan efisien.
Gambar1. Sejak beratus-ratus tahun yang lalu,orang memimpikan dapat berpergian ke luar angkasa.